Pages

Friday 24 October 2014

Bila Tiba


Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua
Pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jatung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara
Ooo

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nant
iKemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati


Sumber : http://www.liriklagumuzika.com/2013/08/lirik-lagu-bila-tiba-ungu-ost-sang-kiai.html#ixzz3H6mHANWo


Kadang-kadang xsalah kita mentadabbur akan sebuah lagu..selagi mana liriknya mampu mendekatkan kita kepada Allah ta'ala.serta xmelarikan kita dari mengingati matlamat hidup kita y sebenarnya, iaitu sebagai hamba, khalifah dan daie agamaNya..dan setiap kali apabila lagu ini menangkap cuping telinga untuk dihayati, pasti menimbulkan keinsafan dalam diri. Setiap bait kata yang dituturkan, sudah cukup mengingatkan diri y hina ini, akan sebuah KEMATIAN yang pasti.

Ya, kematian itu pasti. setiap yang bernyawa PASTI xakan terlepas menghadapi saat kematian itu. Namun, bagaimana persiapan kita menghadapi saat itu? Insan yang paling bijak di dunia adalah mereka yang paling banyak mengingati mati. Kenapa? analoginya mudah. bayangkan kita pulang ke kampung halaman, kemudian berhenti rehat untuk makan dan solat di sebuah RnR. Apabila selesai urusan seperti makan, solat dan lain-lain kita teruskan perjalanan menuju kampung halaman y dicintai. Dan begitulah dunia ini yang boleh diibaratkan seperti RnR itu yang menjadi tempat persinggahan sebelmu meneruskan perjalanan menghampiri kampung halaman kita iaitu ladang akhirat. Dan dengan mengingati mati merupakan booster yang kuat untuk kita persiapkan diri menuju kampung akhirat yang saban hari semakin hampir untuk didekati.

Kematian itu merupakan sebuah permulaan untuk satu kehidupan y pasti. Satu perpindahan untuk kita melangkah ke pertemuaan y abadi. Maka, persiapkanlah diri, untuk kita menghampiri ke pertemuan abadi itu, bertemu Sang Pencipta y Agung y saban hari diri diabdikan kepadaNya.


Usah sibukkan diri memikirkan sesuatu yang tidak pasti. jadilah hamba yang bijak dengan mengingati mati dan siapkan diri menghadapi perkara yang pasti ini, insyaAllah!

~cukuplah MATI sebagai peringatan buat diri,
cukuplah Allah sebagai pelindung~