Wahai pemilik cintaku setelah Allah dan Rasul,
Maafakan ana, insan yang kerdil lagi lemah ini, andai bicara dan nukilan kata yang tidak seberapa ini mengganggu kehidupanmu seharian, mengganggu urusanmu dalam hidup ini, yang mana tujuannya adalah menuju dan mencari redha Allah ta'ala...
Wahai bakal zaujku,
Tiada kata seindah bicara selain doa yang ana titipkan saban hari untukmu walau kita tidak pernah saling mengenali antara satu sama lain..doa yang ana lafazkan saban hari sejak usia ana yang masih lagi setahun jagung, waktu yang ana sendiri pun belum matang dalam membuat sebarang keputusan, namun zaujku....doakanlah ana sentiasa kuat untuk menghadapi hidup ini....manangkis lajunya arus globalisasi yang mampu menghakis sifat insan seorang hamba juga sifat seorang manusia yang sebenarnya....doakanlah agar diri ini mampu untuk bertahan, mampu untuk mendamba cinta hanya dari Dia, Allah yang Esa....
Wahai bakal zaujku,
Lumrah manusia, apatah lagi insan kerdil seperti ana ada perasaan mencintai dan ingin dicintai...apatah pada waktu-waktu sekarang ini, waktu-waktu dalam meniti usia remaja yang sangat kuat dugaan dan ujiannya...doakan ana wahai zaujku...agar ana kuat mempertahankan cinta ana hanya kepada Allah, Rasulullah, ibu dan ayah ana, dan juga untukmu wahai bakal zaujku...walaupun kita tidak pernah ketemu ataupun mungkin pernah ketemu tetapi dihijab pengetahuan oleh Allah yang Esa, namun titipkan doa agar kita sama-sama bersedia untuk menerima antara satu sama lain..
ya habibi...
Mungkin hijab oleh Allah ini dapat membantu kita untuk menyiapkan diri untuk melangkapi diri dengan ilmu...agar kelak wujudlah keluarga yang sakinah dan mawaddah berteraskan kasih sayang hanya kepada Dia yang Esa....andai waktu tersebut sudah tiba, terimalah diriku seadanya zaujku, cintailah ana sekadarnya termasuk kekurangan diri ini, kerna apa yang ana minta hanyalah seorang insan yang dapat mencintai Allah melebihi cintanya kepada makhlukNya....insan yang dapat membawa ana melangkah bahgia ke syurgaNya, yang dapat membangkitkan ana untuk sama-sama melakukan qiamullail lillahita'ala, insan yang dapat melantukan ana dengan ayat-ayat suci Al-quran yakni ayat-ayat cinta dari Pemilik segala cinta andainya ana dalam kesedihan, insan yang dapat membetulkan dan membantu ana berjuang di jalan Allah ini, insan yang dapat menghormati kedua-dua ibu bapa ana, insan yang dapat mendidik dan mentarbiah generasi ana yang soleh, solehah serta hafiz dan hafizah...insyaAllah...ana akan sedaya upaya menjadi seperti "Ainul Mardhiyah" yang sentiasa setia menanti kehadiran sang kekasihnya...dan saat itu, ana akan menerima enta sekadarnya andai memang tertulis sejak azali lagi di luh mahfuz bahawa diriku ini tercipta untukmu, dan dirimu tercipta untukku..insyaAllah.......aminn..
Bakal zaujahmu....
p/s-xingat sumbernya dari mana....insyaAllah..sebuah perkomgsian..
No comments:
Post a Comment